PERHIASAN MUSLIMAH

IMG_20161117_131349.jpg

Betapa banyak ni’mat Allah yang harus kita syukuri, kita bisa merasakan sejuknya air dan udara. Ni’mat yang teramat besar ketika keduanya tidak ada, maka kita akan menebusnya dengan apapun untuk bertahan hidup, bahkan ketika kita harus kehilangan kedudukan ataupun seluruh harta yang kita miliki. Wujud dari syukur, ia akan mampu membuahkan amal baik, ketaatan dalam ibadah.

Perhiasan Para Muslimah

Kedudukan perhiasan  terbagi menjadi dua ;

1. Zhohir, perhiasan yang terlihat.
2. Maknawiyah, perhiasan yang tidak terlihat (akhlak), perhiasan akan teguhnya dalam perkara yang diridhoi Allah.

Emansipasi wanita tidak ada dalam kamus muslimah, karena tidak akan pernah sama kedudukan antara pria dan wanita. Laki-laki dengan kekuatannya, mereka melindungi muslimah. Perempuan dengan kelembutannya, ia menjaga suami dan anak-anaknya. Betapa Islam memuliakan wanita. Perempuan diciptakan dari tulang yang bengkok, apabila berbuat kesalahan, jika bersikap terlalu keras, maka ia akan patah, sedangkan jika terlalu lembek, dibiarkan, ia akan terus bengkok.

Wanita sholehah, ia akan menjadi perisai dari api neraka bagi kedua orang tuanya.

Perhiasan yang harus dimiliki seorang muslimah :
1. Menjadi partner akhirat bagi suami
Perilaku suami/istri saling mempengaruhi satu sama lain. Seorang istri yang bisa mendorong, membantu suaminya dalam meraih kebaikan dunia dan akhirat. Menjadi partner akhirat yang menyenangkan. Karena menikah tidak hanya hidup bersama, inti menikah adalah ibadah bersama. Seorang istri yang qana’ah, merasa cukup dengan nafkah yang diberikan suami. Memahami kekurangan suami, ingatkan dengan cara yang baik. Karena bagaimanapun posisi seorang istri di luar, seorang suami adalah pemimpin di rumahnya. Ketaatan seorang istri pada suaminya (selama tidak melanggar perintah Allah), maka suami akan menjadi kunci pintu surga seorang muslimah.

2. Madrasah yang baik untuk anak-anaknya
Karena dengan ibu, anak-anak lebih banyak menghabiskan kesehariannya. Dari ibu ia belajar tentang banyak hal. Ibu adalah guru pertama tentang hidup. Ibu yang bisa mengenalkan anak dengan ajaran tauhid, tentang agama dan lainnya.

3. Akhlak yang baik
– Mencegah dari mendzholimi orang lain baik dari perkataan dan perbuatan.
– Ringan menolong kepada yang membutuhkan.
– Sabar ketika didzolimi.

4. Keridhoan atas takdirNya Allah.
Mendahulukan ketentuan Allah daripada perasaannya.

5. Memperbaiki ibadah dalam perkara yang wajib dan menambahnya dengan yang sunnah.

*Intisari Kajian Muslimah, Kota Wisata Cibubur.
Narasumber: Oemar Mitta, LC

Pendapat Sahabat :